Ulik yuk! Raw food itu lalapan jugakah atau lalapan itu justru
salah satu bentuk raw food?
Kamu
suka lalapan? Coba googling
deh lalapan,
berapa jumlah temuan yang kamu dapat di laman mbah
google itu?
Per 7 Mei 2015 lalu saya temukan ada 485.000 temuan tentang lalapan. Gimana
dengan raw
food, sejumlah
itu atau lebih? Penasaran juga, apalagi sekarang khususnya di Jakarta lagi hits banget ngomongin raw food. Jadi pengen tahu lebih jauh soal tren makan
satu ini. Dan, klik!Mesin
pencari google pun
bekerja, hasilnya ada 229.000.000 temuan untuk raw food. Wah, ternyata lalapan kalah
jauh! Bisa jadi karena lalapan hanya popular di lidah-lidah kita, orang, dan
atau yang tinggal di Indonesia saja.
Apa sih raw food itu sesungguhnya? Apakah semua
bahan pangan yang masuk kedalam perut kita harus dalam keadaan mentah? Di sini,
saya coba kutip penjelasan istri penyanyi Pongki Barata, Sophie Nasvita yang
sekarang dapat julukan chef
raw food-nya Indonesia karena keseriusannya belajar raw food, sampai sekolah segala ke California.
“Makanan
mentah disini adalah plant-based diet, yaitu
makanan yang terdiri dari sayuran, buah, kacang-kacangan, dan biji-bijian
mentah. Metode mengolahnya pun paling hanya sebatas memotong atau
mem-blender.” (sumber majalah Ayah Bunda dan Kompas.com).
Oh
ya, iseng-iseng,
saya juga googling
raw food Sophie
Nasvita. Hasilnya? Ada 4.540.000 temuan (per 7 mei 2015). Jelas sudah,
lalapan kalah popular dari Sophie Nasvita! Syukur, Sophie Nasvita menjurus arus
ke karya gerakan Indonesia Makan Sayur. Menarik, ya.
Gerakan
Indonesia Makan Sayur, cara Sophie menyadarkan kita-kita akan pentingnya sayur
dan buah hadir dalam kesempatan makan sehari-hari. Salah satu yang
digadang-gadang dalam gerakan ini,ya makan sayuran mentah (raw
food), tanpa perlu dimasak.
Menurut
Sophie, proses masak itu justru bisa bikin ‘enzim hidup’ di dalam sayuran
dan buah-buahan, mati. Karena itulah, sayur dan buah cukup dipotong, dicacah,
diiris, atau blender saja.
Sesungguhnya,
nenek moyang kita sudah ajarin itu lewat kebijakan lokal, makan lalapan.
Lalapan itu tidak hanya di tanah sunda, tapi juga suku-suku lain di tanah air
kita, Indonesia. Coba deh
perhatiin ketika
kamu wisata kuliner misalnya, akan jumpa juga dengan ragam lalapan, salah
satunya juga termasuk aneka ragam acar sayuran.
Pesan
moral yang saya peroleh, ayo dukung gerakan Indonesia Makan Sayur. Caranya?
Makan sayur dan buah, jangan yang
itu-itu saja jenisnya. Bukankah tanah air kita kaya dan subur akan
buah-buahan dan sayuran? Makin cinta kita makan sayur dan buah-buahan lokal
akan makin bikin pendapatan petani Indonesia lebih baik. Ehm.., makan itu
sesungguhnya peduli sesama, peduli lingkungan, dan cinta tanah air.
Sudah terbit di: www.rasamasa.com